Malaysia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terletak baik di pulau utama maupun daratan Asia. Di barat, Malaysia menempati bagian selatan Semenanjung Malaya (atau Melayu/Malaka), yang juga ditempati Thailand. Di timur, wilayah Malaysia mencakup negara bagian Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan. Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia. Dua bagian negara ini dipisahkan oleh Laut China Selatan sepanjang lebih dari 645 kilometer.
Bangsa independen Malaysia diciptakan dalam dua tahap. Pada tahun 1957, sebagian daratan (yang kemudian disebut Malaya) mendapat kemerdekaan dari Inggris. Pada tahun 1963, Sabah, Sarawak, dan Singapura ditambahkan ke Malaya, sehingga menciptakan bangsa Malaysia. (Singapura kemudian menjadi negara yang merdeka.)
Penduduk
Sebagian besar dari 30 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Melaya, terutama di kota-kota di atau dekat pantai barat. Penduduk asli Melayu membentuk kelompok etnis tunggal terbesar (50 persen), diikuti oleh etnis China (24 persen) dan India (7 persen). Ada juga sejumlah kecil masyarakat adat, yakni Orang Asli. Sabah dan Sarawak di Kalimantan dihuni terutama oleh orang-orang Dayak dan masyarakat non-Melayu.
Bahasa
Bahasa Melayu adalah bahasa nasional (secara resmi disebut Bahasa Malaysia). Bahasa Inggris digunakan dalam bisnis dan pemerintah. Bahasa China juga banyak digunakan.
Agama
Agama resmi Malaysia adalah Islam, tapi konstitusi menjamin kebebasan beragama bagi semua orang. Banyak etnis Tionghoa beragama Buddha atau Tao. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Beberapa suku-suku dari Sabah dan Sarawak adalah orang Kristen; sisanya mengikuti agama asli tradisional nenek moyang mereka.
Pendidikan
Anak-anak menerima pendidikan umum gratis selama sembilan tahun; enam tahun sekolah dasar dan tiga tahun sekolah menengah pertama. Siswa yang lulus serangkaian ujian dapat melanjutkan ke sekolah menengah atas selama dua tahun. Lembaga pendidikan tinggi meliputi perguruan tinggi pelatihan guru, politeknik, dan universitas. Universitas terbesar adalah University of Malaya yang terletak di Kuala Lumpur.
Perumahan
Di desa-desa Melayu, rumah-rumah kayu dengan atap ilalang-sawit sering didirikan di atas tanah dengan tiang. Hal ini bertujuan untuk melindungi rumah dari kelembaban. Di kota kecil dan kota besar, banyak rumah-rumah tradisional telah digantikan oleh bangunan berarsitektur modern. Orang Dayak di Sarawak sering hidup di desa-desa yang terdiri atas rumah panjang. Rumah panjang bisa berisi seluruh warga desa yang terdiri atas lima puluh keluarga atau lebih.
Pakaian
Pakaian tradisional perempuan Melayu adalah sarung yang diikatkan di pinggang, baju (blus longgar), dan selendang. Pria Melayu memakai kemeja longgar, celana panjang, dan songkok. Perempuan India mengenakan sari (jubah panjang dan longgar). Wanita China mengenakan sam-foo atau cheongsam (gaun lurus dengan celah samping). Kebanyakan laki-laki India, China, dan Melayu di kota-kota memakai pakaian gaya Barat.
Makanan dan Minuman
Kari dan rempah-rempah menambah cita rasa masakan Melayu yang terdiri atas beras, ikan, sayuran, dan daging. Orang-orang China dan India memasak hidangan nasional mereka sendiri. Sebagian besar orang minum air mineral, teh, dan kopi. Islam melarang minuman beralkohol.
Wisata
Libur nasional yang paling penting adalah Hari Raya Puasa.
Diwali (festival lampu Hindu), Natal, Tahun Baru Imlek, dan Hari Kemerdekaan (31 Agustus) juga libur besar.
Olahraga dan Rekreasi
Orang Malaysia menyukai berbagai macam hiburan. Pada akhir pekan dan hari libur, banyak keluarga berpiknik, menghadiri perayaan, atau mengunjungi kerabat. Orang dewasa dan anak-anak menikmati teka-teki dan pembacaan peribahasa, cerita, dan cerita rakyat. Menonton tarian tradisional (disebut joget) serta pergi bioskop dan teater menjadi hiburan favorit. Orang-orang menonton dan bermain olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, rugby, kriket, berenang, hoki lapangan, dan tenis.
Geografi
Malaysia dibagi menjadi dua wilayah yang berbeda: Malaysia Barat (atau Semenanjung) dan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak di pulau Kalimantan).
Rantai pegunungan membentang di tengah Semenanjung Malaya, mencapai ketinggian 2.100 meter. Rantai ini terdiri atas Tanah Tinggi Cameron dan Tanah Tinggi Genting. Dataran rendah memanjang baik ke pantai laut timur dan barat. Kecuali untuk lembah Sungai Pahang, tanah di sebelah timur pegunungan kurang berkembang dan ditutupi oleh hutan lebat. Pantai timur hanya memiliki dua pelabuhan yang baik, Kota Baharu dan Kuantan. Pantai barat memiliki pelabuhan yang baik di George Town, Pelabuhan Klang (sebelumnya di Port Swettenham), Telok Anson, dan Port Weld.
Sekitar tiga-perempat dari wilayah Malaysia Timur terdiri atas hutan yang jarang penduduknya. Garis pantai Sabah dan Sarawak terdiri atas tanah aluvial dan rawa. Masuk ke pedalaman jauh di Sarawak, wilayah negara berhadapan dengan pegunungan. Di sebelah selatan, Pegunungan Kapuas dan Pegunungan Iran (Banjaran Iran) memisahkan Kalimantan Malaysia dengan Kalimantan Indonesia. Di bagian utara Sabah, perbukitan rendah di sepanjang pantai naik ke pegunungan tengah. Barisan pegunungan ini memiliki Gunung Kinabalu. Dengan ketinggian 4.100 meter, gunung ini menjadi puncak tertinggi Malaysia.
Sungai dan Perairan Pesisir
Sungai Pahang adalah sungai terpanjang di Semenanjung Malaya yang mengalir ke selatan dan timur sebelum berakhir di Laut China Selatan. Di barat, Sungai Perak bermula dari perbatasan dengan Thailand dan mengalir ke selatan menuju Selat Malaka. Selat Malaka sendiri merupakan jalur air sempit yang memisahkan Malaysia Barat dengan pulau Sumatera. Ada banyak sungai di Sabah. Yang terpanjang adalah Kinabatangan, yang mengairi dataran terbesar di Sabah. Di Sarawak, Sungai Rajang memiliki bentangan navigasi terpanjang.
Iklim
Malaysia memiliki dua musim utama di mana presipitasi paling sering terjadi, yakni Monsoon Timur Laut (November-Maret) dan Monsoon Barat Daya (Mei-September). Rata-rata curah hujan tahunan 2.000 sampai 2.500 milimeter. Selama Monsoon Barat Daya, garis badai yang disebut sumatras terbentuk di sepanjang Selat Malaka.
Sumber Daya Alam
Semenanjung Malaya (Malay Peninsula) memiliki pasokan besar karet dan kelapa sawit. Daerah ini juga memiliki sejumlah besar kayu. Tin, minyak bumi, gas alam, bijih besi, bauksit, dan emas juga ditemukan di sana. Sarawak memiliki cadangan besar bauksit (bijih aluminium).
Hutan Malaysia memiliki pohon-pohon palem, jati, kamper, cendana, dan kayu hitam yang melimpah. Namun, di Sarawak hutan-hutan ini ditebang. Gajah, badak, buaya, kadal, babi hutan, dan harimau dulu berkeliaran di hutan, bukit, dan rawa negara, tapi sekarang sudah langka. Ada berbagai macam kupu-kupu, serangga, burung, dan reptil di hutan Malaysia.
Ekonomi
Kekayaan sumber daya alam dan industri teknologi tinggi telah memacu perkembangan ekonomi Malaysia secara umum.
Jasa
Dari perbankan dan real estate hingga pemerintahan dan perdagangan lokal, sektor jasa menyumbang hampir 47 persen pada perekonomian Malaysia. Industri jasa juga mempekerjakan sekitar setengah dari seluruh tenaga kerja nasional. Industri yang terkait dengan pariwisata juga berkontribusi besar. Destinasi wisata paling disukai meliputi daerah tertinggal dari daratan Malaysia, di mana hutan dan habitat alam berlimpah. Wisatawan juga mengunjungi Sarawak di Kalimantan. Di sana, perjalanan lebih menantang karena harus menyusuri Sungai Skrang untuk mengunjungi orang-orang pedalaman yang tinggal di rumah panjang.
Manufaktur
Sektor manufaktur Malaysia menyumbang sekitar 45 persen dari perekonomian nasional. Produk utama meliputi barang-barang elektronik, tekstil, serta pakaian dan alas kaki. Minyak, kayu dan produk logam, dan karet olahan adalah hasil manufaktur lainnya. Kerajinan tradisional Malaysia, seperti keranjang, perhiasan, perak, dan kain batik, juga penting, terutama di Sarawak.
Pertanian
Pertanian dan perikanan menyumbang sekitar 8 persen dari pendapatan negara. Kebanyakan petani Malaysia mempraktekkan pertanian subsisten. Artinya, mereka menanam makanan untuk mereka gunakan sendiri. Beras adalah tanaman pangan utama. Unggas dan babi juga diternakkan. Tanaman komersial utama adalah karet, biji pohon sawit, kakao, dan kelapa.
Pertambangan
Pertambangan timah penting di Malaysia sejak zaman kolonial. Produk timah terkenal Malaysia adalah timah Selangor, yang diekspor ke seluruh dunia. Cadangan minyak dan gas alam yang signifikan ditambang di Laut China Selatan di lepas pantai Sabah.
Perdagangan
Perdagangan internasional merupakan salah satu sektor ekonomi Malaysia yang paling cepat berkembang. Ekspor utama meliputi peralatan elektronik, minyak bumi dan gas alam cair, kayu dan produk kayu, kelapa sawit, karet, tekstil, alas kaki, dan bahan kimia.
Transportasi
Semenanjung ini memiliki sistem jalan raya antar negara bagian yang sangat baik. Layanan kereta api penumpang beroperasi di sepanjang Semenanjung Malaya, antara Singapura dan Bangkok, Thailand. Di Sabah, kereta api menghubungkan Kota Kinabalu dengan kota pedalaman Melalap. Negara ini memiliki beberapa bandara internasional, khususnya Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Komunikasi
Orang Malaysia memiliki akses ke jaringan komunikasi yang berkembang dengan baik dan canggih. Stasiun radio dan televisi yang dioperasikan negara bagian disiarkan di seluruh Malaysia Barat dan beberapa bagian Malaysia Timur. Penggunaan internet berkembang pesat. Bernama, kantor berita nasional, mengirimkan informasi pemerintah Malaysia di seluruh dunia. Koran terkemuka antara lain New Straits Times dan Star.
Kota-kota besar
Pusat perkotaan Malaysia telah berkembang dengan pesat. Banyak orang telah pindah dari pedesaan ke kota-kota kecil dan kota-kota besar.
Kuala Lumpur, dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa, adalah ibukota dan kota terbesar Malaysia. Didirikan pada tahun 1857 sebagai sebuah kamp pertambangan timah di Sungai Kelang, Kuala Lumpur berkembang pesat selama periode pemerintahan Inggris. Kota ini terkenal karena arsitektur Moor Islam. Kuala Lumpur juga menjadi rumah bagi Menara Petronas yang modern. Dengan ketinggian 452 meter, menara kembar ini menjadi salah satu pencakar langit tertinggi di dunia. Putrajaya, kota baru, dibangun di dekatnya sebagai ibukota administratif pemerintah.
Kota-kota besar lainnya di semenanjung adalah Ipoh, George Town, dan Johore Baharu. Di Kalimantan (Borneo), Kota Kinabalu berfungsi sebagai ibukota dan pelabuhan utama Sabah. Kuching adalah kota utama dan ibukota Sarawak.
Warisan Budaya
Di Malaysia, seni sebagian besar ditemukan dalam bentuk kerajinan, terutama batik. Batik adalah desain kain unik yang berasal dari Indonesia. Malaysia memiliki banyak museum. Di antaranya yang paling menonjol adalah Museum Nasional di Kuala Lumpur dan Museum Negara Bagian Sarawak di Kuching. Yang terakhir ini terkenal karena koleksi mebel tradisional Melayu dan China.
Wayang, bentuk kesenian yang berasal dari Indonesia, juga ada di Malaysia. Sebuah drama disajikan pada platform atau di gubuk yang diterangi oleh lentera, lampu berwarna, atau obor. Wayang menceritakan kisah-kisah tradisional perjuangan antara kebaikan dan kejahatan. Opera Melayu dan drama tradisional Melayu yang disebut Menora juga populer. Drama dan tarian India, drama musikal, pertunjukan boneka, dan drama klasik China juga dipertunjukkan.
Pemerintah
Malaysia adalah sebuah monarki konstitusional dengan bentuk pemerintahan parlementer. Kepala negara adalah Yang di Pertuan Agung. Dia dipilih oleh (dan dari kalangan) para raja (penguasa) dari sembilan negara bagian asli Melayu untuk menjabat selama 5 tahun. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh perdana menteri, yang ditunjuk oleh Yang di Pertuan Agung.
Legislatif terdiri atas dua rumah, Dewan Negara (Senat) dan Dewan Rakyat (DPR). Perdana menteri harus menjadi anggota DPR dan harus mendapat dukungan dari institusi itu untuk tetap berkuasa. Perdana menteri dibantu oleh kabinet menteri. Sejak kemerdekaan, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah menjadi kekuatan politik yang dominan. Perdana menteri selalu orang Melayu dan merupakan ketua Partai UMNO.
Malaysia terdiri atas 13 negara bagian dan tiga bagian wilayah federal. Sembilan negara bagian Melayu asli adalah Johor, Kedah, Kelantan, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, dan Terengganu. Bersama dengan Melaka (sebelumnya Malaka) dan Pinang (sebelumnya Penang), mereka membentuk bekas Federasi Malaya. Dua negara bagian lain adalah Sabah dan Sarawak. Wilayah Federal tiga bagian, yang disebut Wilayah Persekutuan, terdiri atas pulau Labuan, ibukota Kuala Lumpur, dan kota baru Putrajaya (ditunjuk pada tahun 2001).