Rabu, 21 Oktober 2015

Peta Ini Menunjukkan Seberapa Jauh Kita Mengeksplorasi Galaksi Kita

http://astronesia.blogspot.com/
Peta ini menunjukkan letak exoplanet terjauh yang kita temukan. Kerucut kecil merah adalah batas pandangan teleskop Kepler sementara titik-titik kuning adalah exoplanet yang ditemukan menggunakan teknik mikrolensing
Alam semesta sangat luas. Sejak kita dapat melihat sekilas cahaya dari bintang yangberjarak sangat jauh, mudah untuk mengasumsikan bahwa kita memiliki pemahaman yang cukuptentang alam semesta ini. Namun pada kenyataannyakita hanya mengetahui sangat sedikit tentang alam semesta, bahkan tentang galaksi kita sendiri, Bima Sakti.

Sampai saat ini, sebagian besar wilayah Bima Sakti belum terselidiki oleh manusia, namun perlu diingat juga bahwa masih banyak tempat yang belum kita tahu bahkan di planet kita sendiri, Bumi.Menurut National Oceanic and Atmospheric Administrationkita baru menjelajahi lautan kurang dari 5%, mengingat permukaan planet kita mencakup sekitar 70% lautan. Selain itu, meskipunpermukaan bumi dipenuhi dengan manusapenelitian masih menemukan puluhan spesies barusetiap hari (secara harfiah).



Dengan pemikiran inipeta di atas, yang baru-baru ini dirilis oleh NASAmenunjukkan rentangkemanpuan pandangan teleskop luar angkasa KeplerIni adalah alat utama yang digunakan untuk menemukan eksoplanet (dunia yang berada di sistem tata surya alien). Bidang pandang Kepleradalah kerucut merah kecil.

Itu dia. Kerucut kecil itu adalah kemampuan peralatan terhebat yang kita miliki untuk mendeteksidunia lain.


Sementara titik-titik kuning menunjukkan semua planet ditemukan dengan teknik microlensing.Metode pendeteksian planet yang jauh lebih sulit 

Jadi masalahnya seperti ini : Teleskop Kepler telah menemukan ribuan dunia asing di bidang pandangnya yang memiliki jangkauan terbatas (pendek da sempit). Sementara microlensing dapat menemukan planet yang terletak lebih jauhtapi itu sedikit lebih sulitsehingga hanya segelintirplanet yang ditemukan.

Jadi gambar diatas itu menunjukkan hamparan ruang di mana kita sudah bisa mencari dunia asing.Sebuah kerucut kecil merah dan beberapa titik kuning.

Secara khususpeta juga menunjukkan salah satu exoplanets terbaru yang dikonfirmasi melaluimicrolensingyang berjarak 13.000 tahun cahaya dari Bumi (OGLE-2005-BLG-390Lb).

Pada intinyamicrolensing adalah fenomena langit yang melihat cahaya menjadi terdistorsi oleh gravitasi obyekPada dasarnyaketika bintang atau galaksi tampak tumpang tindih dengan benda-benda latar belakanggangguan yang disebabkan oleh pembengkokkan ruang-waktu memperbesarobjek terjauh dari dua sumbermembantu kita mempelajari sebuah objek yang jauh menjadi lebih dekat.

http://astronesia.blogspot.com/
Matahari kita berjarak sekitar 25.000 tahun cahaya dari pusat galaksi kitaKerucut kuning menggambarkan lingkungan galaksi kita yang dapat dijangkau Teleskop Kepler untuk menemukan exoplanet layak huni.

Jika Anda membutuhkan rincian akhir dari seberapa besar galaksi kitagambar di atas adalah pandangan yang lebih jelas tentang apa yang Kepler bisa lihat (dan tidak bisa).

Betapa luasnya galaksi kita yang belum kita selidiki, mungkin di suatu tempat disana, ada kehidupan alien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar