Sabtu, 10 Oktober 2015

Pluto Ternyata Memiliki Langit Berwarna Biru

Lapisan kabut Pluto terlihat berwarna biru dalam gambar ini yang diperoleh oleh kamera Ralph/Multispectral Visible Imaging Camera (MVIC)Gambar dirilis 8 Oktober 2015.

Semakin mempelajari Pluto, para ilmuwan semakin banyak mendapatkan hal-hal menarik seputar planet kerdil ini.

Selama terbang lintas bersejarah pada Juli laluNASA New Horizons menemukan pegunungan es yang menjulang dan gletser yang luas pada objek dingin ini. Dan sekaranggambar terbang lintasyang baru-baru ini dikirim ke Bumi oleh New Horizons mengungkapkan bahwa planet kerdil ini ternyata memiliki langit biru yang mirip dengan Bumi.

"Siapa yang menduga ada langit biru di Sabuk Kuiper?" kata peneliti utama New Horizons AlanSterndari Southwest Research Institute (SwRI) di BoulderColoradomengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini (8 Oktober). Sabuk Kuiper adalah cincin tubuh es yang terletak di luar orbitNeptunus"Ini menakjubkan."



Gambar baru yang diterima ini adalah foto warna pertama dari atmosfer Plutokata anggota tim.(New Horizons mengirim foto atmosfer Pluto tak lama setelah pendekatan 14 Juli, tapi foto itusemua dalam warna hitam putih.)

Warna biru berasal dari molekul organik kompleks di atmosfer Pluto yang disebut tholinsyangmungkin terlihat berwarna abu-abu atau merah, tapi menghamburkan cahaya dalam panjang gelombang birukata anggota tim New HorizonsHal ini serupa dengan fenomena dasar yangmenjelaskan mengapa langit bumi biru.

"Warna biru mencolok ini memberitahu kita tentang ukuran dan komposisi partikel kabut," anggotatim misi Carly Howettjuga dari SwRImengatakan dalam pernyataan yang sama"Langit berwarna biru sering dihasilkan dari hamburan cahaya matahari oleh partikel yang sangat kecilDi Bumi,partikel-partikel tersebut adalah molekul nitrogen sangat kecil."

Radiasi ultraviolet dari matahari memecah nitrogen dan metana di atmosfer tipis Pluto,memungkinkan tholins dan molekul rumit lainnya terbentukkata para penelitiTholins akhirnyamelayang ke permukaan Plutoyang menjelaskan mengapa planet kerdil ini memiliki rona coklat kemerahan.

Tholins ini biasanya menetap atau bergabung menjadi es yang terdiri dari nitrogen dan zat eksotis lainnya. Tetapi beberapa daerah menunjukkan bahwa es air memang ada di permukaan Plutoyang diungkap oleh data baru NH.

Ilmuwan misi mengatakan bahwa mereka tidak yakin mengapa es air bisa sangat akrab dengan tholins - umumnyadi beberapa daerah paling merah di Pluto.

"Saya terkejut bahwa air es ini begitu merah,kata anggota tim sains Silvia Protopapadari University of Maryland"Kami belum memahami hubungan antara es air da tholin kemerahan di permukaan Pluto ini."


New Horizons saat ini berjarak 3,1 miliar mil (5 miliar kilometerdari Bumi dan dalam kesehatan yang baikTim misi bertujuan untuk melakukan terbang lintas kedua pada objek kecil Sabuk Kuiperpada awal 2019 jika NASA menyetujui perpanjangan misi NH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar